DAHULUKAN ADAB & AKHLAK

DAHULUKAN ADAB & AKHLAK
—————-
Sering kita dengar ada orang bilang “udah ngaji kok malah kelakuannya jelek sih ?”. nah orang yang kayak gitu, tandanya ia tidak memulai ngajinya dengan belajar Adab & akhlak.

Padahal generasi Salafush shaleh lebih menggemari belajar akhlak daripada belajar hadits. padahal mereka adalah orang-orang yang hapal puluhan ribu hadits. artinya apa ? bab akhlak lebih khatam daripada hapalan hadits yang puluhan ribu itu.

Mereka bisa hapal puluhan ribu hadits karena akhlak & adab
—————————–
IMAM MALIK
“Pelajarilah adab (Akhlak) sebelum mempelajari ilmu lainnya”

IMAM SYAFI’I
ia ditanya “bagaimana keinginanmu mempelajari adab ?”
Beliau menjawab “Seperti seorang ibu yg sedang mencari anak satu-satunya yg hilang”

IMAM ABU HANIFAH
“Kisah-kisah tentang kehidupan para ulama dan duduk dalam majlis mereka lebih aku sukai dibanding menghapal ilmu

IMAM AHMAD
Ia ditanya “bagaimana cara meluruskan niat dalam mencari ilmu ?” beliau menjawab “meniatkan dirinya agar bisa rendah hati dan menghilangkan kebodohan darinya”

Ibnu Mubarak berkata ““Kami mempelajari masalah adab selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu lainnya selama 20 tahun.”

Yusuf bin Al Husain berkata “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
———————————
BELAJAR AKHLAK, OTOMATIS BELAJAR YANG LAIN

HADITS AKHLAK + AQIDAH
“Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang keimanan” (HR. Bukhari dan Muslim)

HADITS AKHLAK + FIQIH IBADAH
“Mu’adz bin Jabal pernah memimpin shalat Isya. Ia memperpanjang bacaannya. Lantas ada seseorang yang sengaja shalat sendirian. Mu’adz menyebutnya sebagai seorang munafik. Orang itu pun melapor pada Rasulullah. beliau berkata pada Mu’adz,

“Apakah engkau ingin membuat orang lari dari agama, wahai Mu’adz ?. Jika engkau mengimami orang-orang, bacalah surat Asy-Syams, Adh-Dhuha, Al-A’laa, Al-‘Alaq, atau Al-Lail.” ” (HR Muslim)

HADITS AKHLAQ + FIQIH JUAL BELI
Rasulullah datang ke seorang penjual makanan. lalu memasukkan tangan ke bawah tumpukan makanan, dan ternyata ada yang basah (tidak layak jual). beliau bertanya “mengapa begini ?” pedagang itu menjawab “kena hujan”. beliau lalu bersabda “Menipu bukan (akhlak) umatku (HR Muslim)
——————–
——–
Jadi, gak usah khawatir ketinggalan belajar Bab lain, karena belajar adab/akhlak otomatis belajar bab lain juga. pintar tapi tak berakhlak, jadinya kayak Iblis